Sugapa, Intan Jaya – 8 Oktober 2025 – Batalyon Infanteri (Yonif) 631/Antang Palangkaraya menunjukkan komitmen kuatnya untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat Sugapa di Intan Jaya, Papua Tengah. Bertempat di wilayah Sugapa, di kaki Gunung Wabu, Dansatgas Yonif 631/Atg secara resmi menutup turnamen bola voli yang melibatkan partisipasi aktif dari warga Sugapa yang menyaksikan langsung lomba voli yang berlangsung sangat meriah.
Kegiatan olahraga ini menjadi wadah strategis bagi prajurit dan masyarakat untuk menciptakan suasana harmonis dan membuka ruang komunikasi yang positif. Inisiatif ini selaras dengan upaya TNI untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat, tidak hanya dalam konteks pengamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan.
Komandan Batalyon Infanteri 631/Antang, Letnan Kolonel Inf Andi Darnianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah refleksi dari prinsip pengabdian di mana pun mereka bertugas sesuai dengan perintah dan arahan dari Pangdam XXII/Tambun bungai Mayjen TNI Zainul Arifin dan Pangkoops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto..
“Kami selalu siap berkomunikasi, membuka diri, dan membantu seluruh lapisan masyarakat Intan Jaya,” ujar Letkol Andi Darnianto. “Melalui olahraga, kami berharap dapat membangun kebersamaan yang kokoh. Prajurit Antang hadir untuk memastikan keamanan dan kondusifitas wilayah, sekaligus siap mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.”
Di tempat berbeda Pangkoops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan komitmen prajurit untuk mendukung penuh inisiatif pembangunan daerah. “Kami akan selalu bersama dengan rakyat, dan seluruh jajaran prajurit Yonif 631/Antang akan selalu siap mendukung program-program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya,” tambahnya.
Dan pada kesempatan lain Pangdam XXII/Tambun bungai juga menyampaikan “Kegiatan seperti turnamen voli ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak, menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sipil adalah kunci utama dalam menciptakan kedamaian dan percepatan pembangunan di wilayah pegunungan Papua” tutup nya